Jumat, 18 November 2011

Sistem Penskoran Sea Games

Mesin Penghitung Skor Dipasang

 
PALEMBANG - Persiapan Sea Games ke 26 semakin terus digenjot menjelang November mendatang. Mesin penghitung skor untuk lapangan tembak Jakabaring yang akan digunakan pada SEA Games ke-26 telah tiba di Palembang beberapa hari lalu. ''Kami tengah menunggu petugas dari Jakarta untuk memasangnya,'' kata Kepala Proyek PT Prambanan Dwipaka, Agung Sugiono, Rabu (28/9).
Dia menjelaskan, mesin bermerek "Total Station" yang berasal dari Italia itu telah dirakit oleh pabrik pembuatnya. "Setelah dipesan kurang lebih satu bulan, akhirnya tiba juga di Palembang. Sebelumnya kami sempat khawatir karena tes event direncanakan digelar pada pertengahan Oktober nanti. Sementara untuk memasangnya membutuhkan waktu dua pekan,'' keluhnya.
Seluruh lapangan tembak akan dipasang mesin penghitung skor, beserta pendukungnya seperti papan skor dan target menembak. "Dengan menggunakan 400 pekerja, telah dituntaskan penyelesaian pembangunan lapangan tembak jarak 10 meter, 25 meter, dan 50 meter. Sembari menunggu tenaga pemasangnya, telah dituntaskan pembuatan instalasi," ujarnya.
Sekretaris Umum Perbakin Pengprov Sumsel, Dolok Saribu meyakini bahwa pemasangan alat pengukur waktu dengan sistem komputerisasi tersebut akan selesai tepat waktu, sebelum uji coba lapangan dimulai pada 16 Oktober nanti. "Alat penghitung waktu ini merupakan syarat untuk menggelar event SEA Games, untuk menghindari kecurangan dalam perhitungan manual. Perhitungan skor pun bisa langsung diketahui dan tertera di layar monitor," katanya.
Mendekati hari penyelenggaraan SEA Games, 11 November 2011, pengerjaan venue lapangan tembak di Jakabaring Sport City kini dipercepat. Para pekerja harus kerja lembur hingga malam dan penyelesaian bangunan telah mencapai 80 persen. Lapangan tembak dengan luas area 1.600 hektare ini akan menjadi lapangan tembak termegah di Asia, karena dilengkapi arena shooting range terpanjang di Asia, yaitu 600 meter, perkantoran, toko perlengkapan senjata, dan tempat penyimpanannya.

sumber: antara, REPUBLIKA.CO.ID

Pembukaan Sea Games ke - 26

Gambar-gambar kemeriahan saat pembukaan Sea Games yang ke-26 di Palembang

 

 








Palembang (ANTARA News) – Upacara pembukaan SEA Games ke-26 bertajuk “Sriwijaya Sebuah Semenanjung Emas” nan megah menandai dimulainya perhelatan olahraga terakbar se-Asia Tenggara di Gelora Sriwijaya, Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, Jumat.

Keagungan dan gemerlap upacara pembukaan SEA Games yang menawan itu untuk sementara memupus keraguan bahwa pelaksanaan perhelatan olahraga prestisius itu bakal berlangsung ala kadarnya.

Sejarah mungkin juga harus mencatat, bahwa upacara pembukaan SEA Games di kota Pempek itu termasuk yang paling spektakuler dan termegah sepanjang sejarah penyelenggaraan SEA Games.

Perhelatan itu sekaligus juga meneguhkan bahwa meskipun sempat kedodoran dalam persiapannya, Palembang dan Jakarta sepenuhnya telah siap menjadi tuan rumah SEA Games 2011.

“Saya sampaikan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah SEA Games ke-26,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng dalam sambutannya pada upacara pembukaan berbiaya Rp165 miliar itu.

Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono yang duduk di tribun kehormatan terlihat sumringah dan dengan seksama menyaksikan kemegahan upacara pembukaan.

Pun demikian dengan sekitar 16.000 penonton mereka tampak antusias dan terpukau dengan perhelatan itu, meskipun pada paruh pelaksanaan upacara hujan deras mengguyur stadion Sriwijaya.

Presiden menyatakan ajang SEA Games merupakan langkah nyata untuk memperkuat kebersamaan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, khususnya dalam bidang olahraga.

“ASEAN kian menjadi kawasan dinamis dan penuh kemajuan. Mari kita tingkatkan kerja sama dan kemitraan lebih tinggi untuk mewujudkan Asia Tenggara yang damai, adil, maju dan sejahtera,” tutur Presiden yang mengenakan pakaian adat Palembang lengkap dengan ikat kepala.

SEA Games ke-26 yang dilaksanakan di Jakarta dan Palembang pada 11-22 November 2011 mengawali rangkaian kegiatan ASEAN pada akhir 2011. Pada 17-19 November 2011 di Bali akan diselenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang dihadiri oleh kepala negara/pemerintahan sepuluh negara anggota ASEAN.

Indonesia empat kali menjadi tuan rumah perhelatan olahraga terbesar se-Asia Tenggara, yakni pada 1979, 1987, 1997 dan 2011. SEA Games kali ini merupakan SEA Games terbesar yang pernah diselenggarakan, diikuti oleh 11 negara anggota ASEAN, dengan jumlah atlet mencapai 12.000 orang. Mereka akan bertanding di 44 cabang olahraga dan memperebutkan 545 medali emas.